CENTRAL PULSA

Jl.Mayjend Sungkono No.48 Madiun

JL.MAYJEND SUNGKONO 48 MADIUN TELP:0351-7767899 / 085735779508 PENDAFTARAN KIRIM KE:

085655613275

Central pulsa madiun adalah Distributor pengisian pulsa elektrik termurah dan tercepat di Indonesia. Chip multi All Operator GSM/CDMA untuk seluruh indonesia dengan sistem terbaru. Layanan Central Pulsa paling murah dan mudah. Jual pulsa elektrik harga Distributor Pulsa lebih murah dari tempat lain. Dapatkan peluang bisnis pulsa dengan harga lebih murah dan menguntungkan, walaupun harga pulsa ditempat kami bukan yang termurah. Tapi secara umum harga pulsa kami lebih murah dari server-server pulsa yg lain. Jual pulsa elektrik jadi lebih menguntungkan. Pulsa Murah, lengkap & transaksi cepat, Daftar Gratis !!
CENTRAL PULSA adalah Authorizer voucher pulsa elektrik All Operator GSM/CDMA Dengan system satu Deposit untuk pengisian Multi Operator ,Transaksi langsung ke Server sehingga dapat di lakukan 24jam non stop setiap hari secara Realtime berbasis SMS TOP UP. CENTRAL PULSA adalah Server yang mempunyai Multi Host To Host untuk transaksi sehingga Transaksi sangat Cepat dan Akurat (selama tidak ada gangguan dari sisi operator selluler) Kami Menawarkan tambahan penghasilan dengan menjadi MITRA KAMI baik sebagai Distributor/reseller/Dealer pulsa elektrik. Dengan menjadi Mitra kami ,Anda dapat melakukan usaha ini kapanpun dan dimanapun anda berada, tidak terbatas wilayah diseluruh Indonesia. Bahkan dengan modal yang sangat kecil Anda sudah bisa menjadi Mitra kami, tidak terbatas untuk semua kalangan (pegawai,swasta,mahasiswa,pelajar,ibu rumah tangga dll). Dijamin Real Bisnis ,tidak ada target ,jangka waktu maupun paket penjualan yang kami bebankan kepada Mitra Kami, karena sistem yang kami gunakan murni Bisnis dan bukan MLM. Hasil yang anda peroleh tergantung dari usaha Anda untuk menuju kehidupan yang lebih baik, bagi Anda dan orang-orang yang Anda cintai. Anda dapat membuka usaha pengisian pulsa elektrik dimanapun anda berada di wilayah Indonesia, Jadi semua Fasilitas Sudah kami Persiapkan demi Menunjang kegiatan Transaksi Anda.. Mengapa Harus menunggu Lama untuk memilih sebuah Server Pulsa yang dapat diandalkan setiap saat dan setiap waktu..? MARI BERGABUNG SEKARANG JUGA !!! Dan Dapatkan Keuntungan dengan bergabung di SERVER CENTRAL PULSA.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket

Peluang Bisnis Web Iklan Baris ARTIKEL TERKAIT : all operator termurah CENTRAL PULSA MADIUN, ALL OPERATOR TOKEN LISTRIK VOCHER GAME ONLINE CENTRAL PULSA CARA JUALAN PULSA JAWA TIMUR ponorogo madiun magetan ngawi caruban saradan nganjuk kertosono mojokerto jombang sidoarjo surabaya malang bali jawa tengah solo jogjakarta semarang pati jawa barat jakarta tangerang bekasi tanjung priok ancol tangerang cikampek cikarang bandung sumatera aceh padang kalimantan samarinda bengkulu sulawesi irian jaya [pulsa jaya reload] pulsa jaya reload [deposit pulsa] "pulsa jaya reload""deposit pulsa" deposit pulsa deposit pulsa TUKAR LINK GRATIS:
SEGERA BERGABUNG BERSAMA KAMI MITRA MENUJU SUKSES DAFTAR SEKARANG 100% GRATIS


Ami Qanita, ibunda Raffi Ahmad saat tiba di Gedung BNN (ANTARA/Reno Esnir)

VIVAlife - Presenter dan juga aktor Raffi Ahmad dijadwalkan akan melaksanakan ibadah Umroh, Selasa 29 Januari 2013 besok. Namun, niat mulia Raffi untuk terbang ke Mekkah bisa dipastikan gagal, lantaran hingga sore ini, ia belum dibebaskan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Saat dikunjungi ibundanya, Ami Qanita, Senin, 28 Januari 2013, Raffi sempat memperbincangkan soal niat Umrohnya. Itu disampaikan kuasa hukum Raffi, Sandy Arifin, yang ikut menjenguk mantan kekasih Yuni Shara itu.

"Mamanya minta saran ke Raffi apakah besok tetap jadi berangkat Umroh atau tidak," terang Sandy.

Rencananya, besok Raffi dan ibunya akan berangkat ke Tanah Suci. Untunglah, Raffi akhirnya membolehkan Ami Umroh tanpa dirinya.

"Mamanya pamit ke Raffi, dan Raffi minta maaf karena nggak bisa ikut menemani. Mamanya Raffi sedih dan menangis," ujar Sandy lagi.

Selain bicara masalah Umroh, Ami dan Raffi juga berbincang dari hati ke hati sebagai ibu dan anak. Sebagai anak, Raffi dengan tulus meminta maaf pada sang bunda, dan minta didoakan yang terbaik.
"Kondisinya sehat, dia tinggal menunggu hasil tes lain," imbuh Sandy yang juga teman Raffi di klub motor gede.

Sebelumnya, Minggu dini hari, kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan digerebek petugas BNN karena ada dugaan, Raffi bersama rekannya menggelar pesta narkoba.

Raffi dan 16 orang lainnya, digiring ke BNN dan hingga saat ini masih dalam pemeriksaan. Berdasarkan hasil tes urine, Raffi dinyatakan negatif, namun ia masih belum diperbolehkan pulang karena harus menjalani serangkaian tes mendalam.(umi)

Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto menunjukkan barang bukti dari hasil penangkapan di kediaman Raffi Ahmad di Gedung BNN, Jakarta, Minggu (27/1). Foto: VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis.
Penggerebekan Rumah Raffi Ahmad, 5 Orang Positif Narkoba
Minggu, 27 Januari 2013 | 21:39 WIB
VIVAnews - Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto menunjukkan barang bukti dari hasil penangkapan di kediaman rumah artis ternama Raffi Ahmad di Gedung BNN, Jakarta, Minggu (27/1/2013). Setelah melakukan hasil urine BNN menetapkan 5 orang positif menggunakan narkoba jenis ganja, dan pil MDMA sementara 12 orang masih menjalani pemeriksaan. Foto: VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis



Wanda Hamidah

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD DKI Jakarta Hidayat A Yasin mengaku belum mau mengambil keputusan terkait nasib Wanda Hamidah sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pasca penangkapan oleh Badan Narkotika Nasional.
Putusan baru bisa diambil setelah ada hasil dari Badan Narkotika Nasional.
"Kami lihat proses yang berlangsung dulu. Kami punya aturan sendiri soal itu. Kalau ditemukan pelanggaran berat ya di PAW (pergantian antar waktu)," ujar Hidayat di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.

Ia tidak mau menduga-duga terlebih dahulu apakah Wanda ikut mengkonsumsi narkoba atau tidak. Mengenai status Wanda sebagai anggota komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat, ia mengaku tidak mempunyai kewenangan.

"Itu pimpinan partai yang akan memutuskan. Saya melihat permasalahan ini, jangan berspekulasi dulu, kita lihat proses yang berlangsung, sampai ada hasil dari BNN," katanya.
Hidayat menjelaskan, setelah mendapat informasi anggotanya digelandang ke BNN, ia bermaksud menemui Wanda, namun tidak berhasil. "Kami juga sudah berusaha unrtuk menjenguk, tapi tidak berhasil. Saya hanya bisa kontak melalui telepon, namun terputus," ucap dia.
Saat berkomunikasi, Hidayat menjelaskan, mantan gadis sampul itu mengatakan kalau dirinya tidak mengkonsumsi narkoba dan hadir di rumah Raffi karena diundang. "Dia mengatakan kepada saya berada pada posisi yang salah, dia hadir di situ karena dia ditelepon," ujarnya.

Satu hari sebelum kejadian, Hidayat sempat bertemu dengan Wanda untuk berbincang mengenai masalah di Fraksi PAN.  "Hari Jumat, ia ada sama saya di sini (DPRD) sampai sore. Sabtunya saya ajak beliau untuk bertemu bicarakan masalah fraksi, tapi ia tidak bisa karena sudah ada janji dengan anaknya," kata Hidayat. (umi)


Wanda Hamidah (ANTARA/ Teresia May)

VIVAnews - Berbagai asumsi muncul sebagai alasan mengapa politisi seperti Wanda Hamidah bisa berada di rumah Raffi Ahmad sampai dini hari sehingga ikut tertangkap dalam penggerebekan pesta narkoba, Minggu, 27 Januari 2013. Ada yang menyebutkan, ia sedang memprospek Raffi sebagai kader untuk partainya.

Deddy Eka Dibrata, kerabat dekat Wanda, justru menuturkan sebaliknya. Menurutnya, sudah dua minggu ini Raffi mendekati Wanda. "Raffi baru dua minggu dikenalkan ke Wanda, dia lagi PDKT ke Wanda," terang Deddy saat ditemui di BNN, Minggu, 27 Januari 2013 malam.

Namun, kata Dedy, Wanda pernah menjelaskan dirinya bakal menolak karena Raffi bukan tipenya. Apalagi, anggota PAN itu sudah memiliki calonnya sendiri. Ia mengakui, Wanda memang tak berkomunikasi apapun saat dirinya di rumah Raffi.

Ia hanya menghubungi ibundanya, sesaat setelah tertangkap di Lebak Bulus. "Demi Allah saya tidak menggunakan barang haram itu," kata Deddy mengutip telepon Wanda kepada sang ibunda.

Deddy sendiri memang yakin keponakannya bukan pemakai narkoba. Pasalnya, ia tahu betul Wanda sangat membenci obat-obatan terlarang. "Dia benci, karena adiknya meninggal akibat narkoba," jelas Deddy.

Ia berharap, setelah nama Wanda tak tercantum sebagai orang yang positif narkoba secara urine, anggota DPR itu bisa segera dipulangkan. Dedy khawatir, situasi itu bisa melebar ke mana-mana, termasuk statement yang berkaitan dengan DPRD dan merugikan Wanda.

Apalagi, pasca berpisah dengan sang suami, ia punya anak-anak yang membutuhkannya. Tak dipungkiri, mereka menanyakan ibundanya. "Sejauh ini kita masih bisa jawab, tapi tidak tahu kalau nanti. Luka dalam anak-anak itu akan susah nantinya," tutur Deddy.

Jika sampai enam hari, batas waktu maksimal pemeriksaan, ia belum juga dipulangkan, Deddy akan mengambil tindakan. Namun, belum jelas apa yang akan dilakukannya itu. "Nanti dulu, kita nggak berani berandai-andai," kata dia. (sj)

Dahlan minta BI sediakan dolar AS untuk Pertamina dan PLN

Dahlan minta BI sediakan dolar AS untuk Pertamina dan PLN
 


Melemahnya nilai tukar rupiah ternyata mendapat perhatian dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Dahlan ingin turut serta dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Caranya dengan melarang PT Pertamina dan PT PLN melakukan pembelian dolar AS di pasar uang untuk kebutuhan dolar perusahaan masing-masing. Langkah ini telah disepakati Dahlan bersama Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam rangka penguatan kurs rupiah.
Dahlan mengatakan selama ini Pertamina mempercayakan pengadaan dolarnya kepada tiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Tapi bank-bank tersebut lantas mencari dolar di pasar uang. Ini menimbulkan kesan bahwa pertamina selalu mencari dolar sendiri di pasar uang.
Dengan demikian, tiga bank yang selama ini melayani pembelian dolar untuk kebutuhan perusahaan pelat merah tersebut tidak boleh lagi melakukan transaksi.
Kebutuhan dolar untuk Pertamina dan PLN akan dilayani langsung oleh Bank Indonesia.
"BI yang menyediakan dolar untuk tiga bank tersebut bagi keperluan Pertamina," ujar dahlan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (16/1)
Pertamina memang memerlukan dolar dalam jumlah yang sangat besar. Mencapai sepertiga kebutuhan dolar nasional. Kebutuhan itu untuk mendukung impor bahan bakar minyak (BBM) yang pemakaiannya terus meningkat.
"Pengendalian pemakaian BBM akan mengurangi tekanan kebutuhan dolar Pertamina. Besarnya pemakaian BBM di samping membengkakkan subsidi dari APBN juga memberi tekanan pada rupiah," tambahnya.
Dengan dilaksanakannya kesepakatan baru antara Menteri BUMN dengan Gubernur BI diharapkan pasar dolar bisa lebih tenang.
"Pertamina tinggal mengajukan berapa dolar yang diperlukan melalui tiga bank tersebut, BI yang menyediakan," tegasnya.

Bisa apa Perum Navigasi bikinan Dahlan?

Bisa apa Perum Navigasi bikinan Dahlan?
 


Pembentukan dan lahirnya operator tunggal atau single provider penerbangan Indonesia yakni Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Perum Navigasi berawal dari keresahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Maret tahun lalu Dahlan mengungkapkan kekecewaannya mendapati kenyataan bahwa sistem udara Indonesia dikuasai negara lain.
"Indonesia di udara belum berdaulat penuh. Sekarang kontrolnya ada di negara tetangga, itu bukan salah negara tetangga," ungkap Dahlan kala itu.
Dahlan berinisiatif membuat sistem lalu lintas udara atau air traffic system (ATS) di seluruh penerbangan nusantara. Kini, Perum Navigasi sudah dilahirkan dan disebut-sebut sebagai tonggak bersejarah dalam penerbangan nasional.
Perusahaan pelat merah yang baru ini nantinya akan berada di bawah komando Dahlan Iskan. Dahlan pun telah membentuk dream team Perum Navigasi yang diinstruksikan segera bekerja setelah menerima SK. Dahlan sengaja tidak memasukkan orang-orang pintar dalam jajaran direksi Perum Navigasi. Meski bukan orang-orang terbaik, Dahlan yakin akan dream team ciptaannya tersebut.
Jika selama ini ada empat operator yang mengurusi penerbangan Indonesia, mulai saat ini hanya satu operator yang bertanggung jawab penuh, yakni Perum Navigasi. Tanggung jawabnya pun besar.
Terlebih jika melihat bahwa Indonesia belum sepenuhnya berdaulat di udaranya sendiri. Pengelolaan navigasi udara di wilayah Flight Information Region (FIR) Batam yang sampai saat ini masih dikelola Singapura, bakal segera diambil alih.
Hal itu diatur dalam klausul yang mengacu standar International Civil Aviation Organization (ICAO) yang ditindak lanjuti dengan perjanjian bilateral Indonesia-Singapura.
Pengamat BUMN Said Didu mengapresiasi lahirnya perusahaan ini. Menurutnya, Perum navigasi merupakan amanat UU yang harus memisahkan pelayanan bandara dengan navigasi.
"Ini diperlukan agar seluruh pungutan yang diperoleh dari layanan navigasi kembali diinvestasikan untuk pelayanan navigasi dan keselamatan penerbangan," ujar Said Didu kepada merdeka.com, Rabu (16/1) malam.
Dibentuk perum agar tidak semata-mata mengejar provit atau keuntungan. Tapi semua dikembalikan untuk pelayanan. Serta tidak memperumit APBN.
Lahirnya perum ini membuka harapan baru bagi industri penerbangan nasional. "Jelas semua mengharapkan agar pelayanan navigasi makin lebih baik karena lebih fokus," jelasnya.
Bisa apa Perum Navigasi bikinan Dahlan ini?Apakah bisa mengambil alih sistim udara yang dikuasai Singapura? Menurutnya, hal itu bisa dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan.
Keduanya bisa melakukan dialog dengan negara tetangga. Perum Navigasi bisa mengusulkan ke pemerintah jika sudah benar-benar siap mengelola penerbangan di seluruh wilayah Indonesia. "Dia harus usulkan ke pemerintah agar pengelolaan navigasi dilakukan oleh perum tersebut, bukan lagi negara lain," tegasnya.
Said optimis perum Navigasi bisa menjalankan amanah untuk menjadi satu-satunya operator yang mengendalikan penerbangan di dalam negeri. "Butuh persiapan SDM, kira-kira persiapannya minimal setahun untuk didik SDM," ucapnya.
Kini, pelaku jasa penerbangan menanti kinerja dan gebrakan perum ini membuat Indonesia berdaulat penuh di udara sesuai dengan harapan Dahlan Iskan.

Bos Pertamina serahkan nasibnya di tangan Dahlan

Bos Pertamina serahkan nasibnya di tangan Dahlan
 


Galaila Karen Agustiawan akan segera mengakhiri masa kerjanya sebagai Direktur Utama Pertamina beberapa bulan ke depan. Apakah Karen akan segera lengser? Atau justru perempuan yang masuk daftar 50 wanita paling berpengaruh versi Majalah Fortune ini akan tetap duduk di kursi perusahaan pelat merah tersebut?
Jawabannya hanya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang tahu. Sebab, keputusan penghentian atau perpanjangan masa kerja atau berada di tangan Dahlan Iskan.
"Apapun keputusan pemegang saham saya hormati dan tunduk," ujar Karen kepada wartawan di Bidara Cina, Jakarta Jumat (18/1).
Karen enggan berspekulasi apakah akan diperpanjang kembali atau tidak. Menurutnya, teka-teki itu bisa ditanyakan langsung ke Dahlan Iskan.
"Jadi kalau mau tanya seperti itu bukan ke saya tapi Pak Dahlan. Yang pasti hidup saya itu yang pasti-pasti aja deh jangan berandai-andai," tegas dia.
Seperti diketahui, masa depan bos Pertamina masih menjadi teka-teki. Posisi Karen Agustiawan sebagai Direktur Utama Pertamina bakal berakhir pada Maret nanti.
"Direksi kan empat tahun, jadi ibu Karen masa kerjanya habis Maret 2013," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (17/1).
Hingga saat ini belum terdengar siapa calon pengganti perusahaan energi pelat merah itu. Menurut rumor yang beredar di lingkungan karyawan Pertamina, Karen akan digantikan oleh Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.
"Keputusannya berada di tangan pemegang saham atau pak Dahlan," kata dia.
Karen yang mempunyai nama lengkap Galaila Karen Agustiawan ini dilantik menjadi orang nomor satu Pertamina pada 5 Februari 2009 lalu menggantikan Ari H Soemarno. Karen merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi puncak Pertamina sepanjang 51 tahun sejarah perusahaan tersebut.
Alumni Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) memang sudah berpengalaman di bidang perminyakan sejak dia lulus dari Bandung.
Dari sisi prestasi, Karen Agustiawan masuk daftar 50 Wanita Paling Berpengaruh versi Majalah Fortune. Dalam penilaian tersebut, Karen menempati posisi 19 dari total 50 CEO perempuan di seluruh dunia.
Karen tercatat telah mengalahkan CEO Goldman Sachs Inggris, Isabelle Ealet, CEO Chanel Maureen Chiquet, dan CEO HTC dari Taiwan Cher Wang. Tahun ini, pertama kalinya perempuan Indonesia masuk dalam daftar tersebut. Tahun sebelumnya Indonesia tidak masuk dalam tersebut.
Dalam daftar tersebut, Karen dianggap mampu mengatasi masalah perusahaannya di tengah krisis ekonomi dunia. Selain itu, karirnya juga dianggap cemerlang sebagai praktisi bisnis perempuan.

TESTIMONI

Entri Populer

CP Don't learn to hack, hack to learn ! # Central Pulsa # CP
Central Pulsa Madiun
\